Diktis Kemenag Bansos

Diktis Kemenag Bansos – Demak – Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini pada 21 April 2022, Kamis (21/04) Kementrian Agama Dharma Wanita (DWP) Demak melaksanakan kerja bakti sosial dan santunan bagi masyarakat sekitar dan sejumlah panti asuhan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan acara seremonial penyerahan bingkisan sembako kepada masyarakat sekitar kantor yang dilaksanakan di aula Kementerian Agama Demak. Acara tersebut dihadiri oleh pengurus DWP dan masyarakat sekitar yang akan menerima bantuan.

Diktis Kemenag Bansos

Diktis Kemenag Bansos

Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Demak Ahmad Muhtadi yang berkesempatan memberikan sambutan sekaligus membuka acara. “Kepedulian dan santunan di bulan Ramadhan adalah bisnis yang mulia, saya harap bisa lebih ditingkatkan lagi di tahun-tahun ini, agar pengurus DWP lebih giat lagi terutama dalam penggalangan dana dan perencanaan,” ujar Ahmad Muhtadi dalam sambutannya.

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Ri

Di akhir sambutannya, ia tak lupa mengingatkan masyarakat untuk ikut serta dalam program vaksinasi yang diselenggarakan Kemenag Demak bekerjasama dengan Polres Demak, UNCP Demak dan RSI NU Demak.

Diktis Kemenag Bansos

Yang ingin divaksin diminta ke tempat vaksinasi terdekat. Kami sedang melakukan kegiatan vaksinasi di 23 titik yang tersebar di 14 kecamatan se-Kabupaten Demak,” pungkasnya.

Melengkapi informasi yang disampaikan oleh kepala dinas, ketua DWP, Suji Ahmad Muhtadi, bahwa dalam rangkaian kegiatan Gebyar Ramadhan, selain memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar, santunan juga akan diberikan kepada beberapa panti asuhan.

Diktis Kemenag Bansos

Kanwil Kemenag Kalsel

“Hari ini kami memiliki rangkaian kegiatan yang panjang. Setelah kami memberikan bantuan di tempat ini, kami akan terus memberikan bantuan kepada Panti Asuhan Darul Hadlonah Bintoro, Ibadah Darul Aitam Wedung dan Panti Asuhan Al-Amin Guntur,” jelasnya.

Setibanya di panti asuhan tersebut, tim DWP diterima dengan baik oleh pengurus panti asuhan masing-masing. Berdasarkan pembicaraan yang cukup dan tujuannya tercapai, manajemen DWP menyampaikan kompensasi.

Diktis Kemenag Bansos

Masing-masing pengelola panti asuhan menerima santunan yang diberikan dengan tangan terbuka dan mengucapkan terima kasih kepada tim pengelola DWP. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, atas bantuan dan perhatian pengurus Darma Wanita kepada panti asuhan kami, semoga Allah SWT membalas kebaikan kita semua,” ujar salah satu pengurus (msr/rf). Hamdi di UIN Sunan Ampel Surabaya.

See also  Bansos Fpi Disetop Jokowi

Cara Cek Bansos Bulan Agustus 2021 Klik Cekbansos.kemensos.go.id Halaman All

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas melantik Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Ahmad Zainul Hamdi Direktur Pendidikan Tinggi Islam Direktorat Jenderal Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

Diktis Kemenag Bansos

Prosesi pelantikan digelar di Kantor Pusat Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 4 Januari 2023.

Siapakah sosok Prof. Dr Ahmad Zainul Hamdi dilantik sebagai Direktur Pendidikan Tinggi Agama Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI?

Diktis Kemenag Bansos

Salahgunakan Dana Bansos Hingga Rp 1 Miliar, Eks Bupati Yalimo Ditahan Polda Papua

Dijelaskan Nur Khalik Ridwan dalam Facebook pribadinya yang diunggah pada 16 November 2019, menjelaskan sosok Profesor Zainul Hamdi yang dikenal sebagai aktivis gerakan di kalangan muda Nahdliyyin. Untuk mengetahui lebih lanjut.

Ahmad Zainul Hamdi, akrab dipanggil Ahmad Inung, adalah salah satu aktivis Gerakan Pemuda Nahdliyin, Gerakan Gusdurian dan Gerakan Masyarakat yang berkedudukan di Surabaya.

Diktis Kemenag Bansos

Ikut serta dalam konferensi warga PBB di Cirebon (2004) dan memimpin pleno akhir konferensi warga PBB (bersama Sumanto al-Qurthubi). Turut serta merumuskan 9 nilai inti Gus Dur, pada pertemuan yang digelar di Yogyakarta itu.

Siap Cair! 7 Daftar Bansos 2023, Cek Persyaratannya Sekarang Juga

Ahmad Zainul Hamdi, lahir di Lamongan, pada tanggal 18 Mei 1972, dari orang tua bernama Bapak Kupsan dan Ibu Halimah. Kedua orang tuanya adalah satris yang berbakti, sehingga sangat memperhatikan pendidikan anaknya, sehingga sejak kecil Ahmad Zainul Hamdi dididik dasar-dasar agama, membaca Al Quran dan mengamalkan sholat.

Diktis Kemenag Bansos

Pendidikan formalnya dimulai di MI Ma`arif Gempol, Pading, Lamongan; Kemudian melanjutkan ke tingkat menengah MTs Matholiul Anwar, Simo, Sungelebak, Lamongan; Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di MAN Lamongan.

Selama di Lamongan, Ahmad Zainul Hamdi juga bersekolah di Pesantren Tanwirul Qulub, dan diantara gurunya adalah KH. Fadlil Marzuki.

Diktis Kemenag Bansos

Ditjen Pendis Kemenag Ri Resmi Buka Pkdp

Sedangkan selama belajar di MTs, pendidikan MTs Mathaliul Anwar merupakan bagian dari bakti sosial Pesantren Mathaliul Anwar.

Perguruan Tinggi Islam ini saat ini memiliki alamat publikasi di ppmawar.or.id., dan beralamat di Jl. Raya Simo Sungelebak, Karanggeneng, Lamongan. Pesantren ini didirikan oleh KH. Abdul Wahab pada tanggal 18 Januari 1914, yang awalnya bermula dari rumahan berakting di kalangan kyai.

Diktis Kemenag Bansos

Setelah KH. Abdul Wahab meninggal (12 Maret 1925), putra dan menantunya menggantikan orang tuanya, sampai tahun 1935, yaitu KH. Abdullah. KH Rusman dan KH. Dja’far.

Pemerintah Mengatasi Kendala Penyaluran Bansos Tunai

Setelah tahun 1935, Perguruan Tinggi Islam Mathaliul Anwar diduduki oleh KH. Sofyan Abdul Wahab, yang juga Ketua Tanfidziyah NU Karanggeneng, dan pernah menjadi anggota DPRD mewakili partai NU di Lamongan.

Diktis Kemenag Bansos

Saat mengemudikan KH. Sofyan Abdul Wahab, sekolah formal dibuka tahun 1951, kemudian Madrasah Tsnawaiyah (1959) dan Madrasah Aliyah (1969). Ketika KH. Sofyan Abdul Wahab meninggal dunia (20 Januari 1980), pondok pesantren ini telah memiliki TK Muslimat NU, MI Tarbiyatul Banin-Banat, MTs dan MA, dengan tidak kurang dari 1250 siswa belajar. Selanjutnya pesantren ini dilanjutkan oleh KH. Mahsuli Effendi (meninggal 8 Desember 2011) dan anak-anaknya. Kini perguruan tinggi Islam ini selain memiliki pendidikan TK, MI, MT dan MA, juga memiliki SMPN NU, SMA/SMK NU dan Universitas Darul Ulum (didirikan tahun 1989).

See also  Hibah Bansos Kabupaten Magelang

Saat Ahmad Zainul Hamdi di Pesantren Mathaliul Anwar, pesantren ini ditangani oleh KH. Mahsuli Effendi. Di pesantren Ahmad Zainul Hamdi mempelajari kitab-kitab dasar yang menjadi kurikulum pesantren, mulai dari fiqh, tauhid, akhlak dan nahwu sharaf, seperti al-Ajrumiyah, Aqidatul Awam, Hidyatus Shibyan, Safinatun Najah, Matan. Ghoyah wat Taqrib dan masih banyak lagi.

Diktis Kemenag Bansos

Menyapa Ummat Dengan Bansos Kemenag Ntb

Setelah lulus dari MAN Lamongan, Zainul Hamdi melanjutkan pendidikannya di UIN Malang pada Fakultas Tarbiyah (Lulusan tahun 2006).

Selama di Malang, Zainul Hamdi juga menimba ilmu di Pesantren Miftahul Huda, Gading Malang. Kisah buku catatan ini bermula ketika KH. Hasan Munadi pada tahun 1768 yang membuka sanggar hingga tahun 1858.

Diktis Kemenag Bansos

Setelah KH. Pondok Pesantren Hasan Munadi yang dikenal dengan nama Pondok Pesantren Gading ditangani oleh KH. Ismail (1858-1908) dan beberapa saudaranya; Kemudian dilanjutkan KH. Abdurrahim (1908-1971) dan beberapa saudaranya; dan kemudian diangkat kembali oleh KH. Abdurrahim Amrullah Yahya (1971-sekarang) dan beberapa saudaranya.

Bsu Guru Honorer Kemendikbud Dan Kemenag Kapan Cair? Simak Info Lengkapnya

Saat Zainul Hamdi di Pesantren Miftahul Huda, Gading, pesantren ini ditangani oleh KH. Abdurrahim Amrullah Yahya (yang tertua), didampingi oleh tiga kyai yang lebih muda yaitu KH. Abdurrahman (Gus Man), KH. Abdurrahmad (Gus marah) dan KH. Baidhawi Muslim.

Diktis Kemenag Bansos

Tilawah yang dihadiri Ahamd Zainul Hamdi dalam buku catatan ini antara lain tilawah Bulughul Maram, Fathul Muin, Arbain Nawawi, `Imrtihi, Tafsir Jalalain, Ihya, Ibnu Aqil, Ummul Barahin dan lain-lain.

Di antara guru yang dekat dengan Ahmad Zainul Hamdi di pesantren ini, diakuinya, adalah Gus Mad (KH. Abdurrahmad).

Diktis Kemenag Bansos

Kepala Kemenag Membuka Kegiatan Bansos Dwp

Saat itu, organisasi mahasiswa aktif mengkritik rezim Soeharto, dan Inung serta PMII secara vokal mengkritik rezim tersebut dalam berbagai diskusi dan aksi unjuk rasa.

Kiprahnya di PMII Malang mengantarkannya menjadi Wakil Presiden PKC PMII Malang yang presidennya saat itu dijabat oleh Andre Dewanto (Mantan Presiden KPU Jawa Timur), dan dilanjutkan oleh Malik Haramain (politisi PKB); dan dia menjadi wakil PMII Korcab, Jawa Timur, yang presidennya saat itu adalah Imam Nahrawi (mantan menteri pemuda dan olahraga pada pemerintahan Jokowi pertama).

Diktis Kemenag Bansos

Setelah lulus dari Fakultas Tarbiyah IAIN Malang tahun 2006, Ahmad Zainul Hamdi melanjutkan pendidikan magister filsafat di UIN Sunan Ampel (Lulusan tahun 2009); dan S3 UIN Sunan Ampel dengan peminatan Sosiologi Agama.

Bansos 2023 Yang Bakal Dikucurkan Mencapai Rp 470 Triliun, Ini Daftarnya

Kiprahnya di universitas dimulai saat diterima sebagai dosen di STAIN Ponorogo (2006-2008); kemudian menjadi dosen di UIN Sunan Ampel (2008-sekarang), juga mengajar di STAIN Kediri (sejak 2016) dan UNIRa Malang (sejak 2016).

See also  Kelanjutan Sidang Bansos Santunan Kematian

Diktis Kemenag Bansos

Dalam gerakan masyarakat, selama tinggal di Surabaya, Ahamd Zainul Hamdi dan kawan-kawan dari kalangan pemuda PBB di Surabaya, mendirikan eLSAD, seperti Maulidin, Anom Suryoputro, Zainul Hamdi (Inung), Zainal Munasichin, Wahyuni, Aminoto, Masyhur Abadi, dll. .

Di Surabaya dan Jawa Timur, lembaga ini menjadi terkenal karena menerbitkan majalah Gerbang yang sangat padat dan isinya sangat tinggi, serta telah menerbitkan beberapa buku. Namun, lembaga ini akhirnya runtuh.

Diktis Kemenag Bansos

Cek Penerima Bansos Tunai Rp 300 Ribu Di Cekbansos.kemensos.go.id

Kemudian, bersama beberapa pemuda, Ahmad Zainul Hamdi terlibat dalam pendirian CMARs Surabaya, dan menjabat sebagai Deputy Program Manager selama 1 tahun (2011-2012) dan Program Manager selama 3 tahun (2013-2015).

CMARs Surabaya (yang memiliki alamat web cmars.syintasite.com., singkatan dari Pusat Kajian Masyarakat Marjinal, didirikan pada tahun 2004, melibatkan akademisi Islam, aktivis dan pemuka agama yang prihatin dengan situasi pasca reformasi, ternyata ternyata masih kental dihiasi oleh komunitas marjinal (agama, budaya, gender dan seksualitas) yang dikucilkan.

Diktis Kemenag Bansos

Dalam kepengurusan CMrs ada Dede Oetomo, Otman Ralibi H. Ali dan Faishal Aminudin (Kuorum Pengawas); Ahmad Subakir, Maftuhin Rasmani dan Khorul Faizin (Badan Musyawarah), dan Wahyuni ​​Widyaningsih (Badan Tanfidz, sebagai Direktur Eksekutif), Ahamd Zainul Hamdi dan Nanang Haryono (Departemen Riset dan Pertahanan), Akhol Firdaus dan Rahmat Ari Wibowo (Departemen Pendidikan dan Publikasi).

Infografik: Cara Terbaru Cek Penerima Bansos 2021

Kiprahnya di perguruan tinggi, gerakan masyarakat dan dunia aktivis membuatnya dianggap sebagai aset dan fasilitator di berbagai forum.

Diktis Kemenag Bansos

Sebagai fasilitator terpercaya, Ahmad Zainul Hamdi menjadi fasilitator tetap Sinergi Indonesia (2011-sekarang); dan fasilitator pelatihan hak asasi manusia, dan telah menjadi orang penting di berbagai seminar dan pertemuan pemuda PBB.

Selain itu, di Bali Lite, Ahmad Zainul Hamdi menjabat sebagai Deputy Program Manager (2015-2016); dan diundang untuk wawancara LPDP (2016-2018) oleh Kementerian Keuangan.

Diktis Kemenag Bansos

Bansos Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke 74

Ahmad Zainul Hamdi juga sering melakukan berbagai penelitian, menulis artikel di surat kabar dan majalah, juga menulis dan menyunting buku.

Di antara buku yang ia hasilkan adalah Space for Small and Different: Inclusive Governance and Protection of Minorities (Editor dan penulis, Gading, 2017); Wacana dan Praktik Pluralisme Agama di Indonesia (editor dan penulis, Daulat Press, 2017); Intoleransi, revitalisasi tradisi dan tantangan dalam keberagaman Indonesia (bab penulis, AWC UI, 2017); Dinamika Pemilu di Indonesia: Money Politics, Patronage and Clientalism at the Grassroots (bab penulis, NUS Press Singapore, 2016); Kebijakan Moneter di Indonesia: Patronase dan Kronisme pada Pemilu Legislatif 2014 (PolGov UGM, 2015); Mengkritik arus globalisasi (Penulis Bab, Kanisius, 2016); Representasi Agama dan Perubahan: Konflik dan Rekonsiliasi di Indonesia (WI, 2011); Agama

Diktis Kemenag Bansos

Diktis kemenag ri, diktis kemenag co id, beasiswa s2 diktis, diktis kemenag go id, diktis, beasiswa s3 diktis, diktis kemenag 2016, beasiswa diktis kemenag, pengumuman diktis kemenag, diktis kemenag, bansos, diktis serdos