Perbedaan Rastra Dan Bansos – , Kementerian Sosial (Kemensos) DKI Jakarta mengubah Bantuan Sosial Pangan Sejahtera (Rastra) Beras menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Transformasi bantuan ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017 tentang penyaluran bansos nontunai.
Contents
- Perbedaan Rastra Dan Bansos
- Pjs Wali Kota Serahkan Rastra Di Telluwanua, Ini Total Penerima Di Palopo
- Sejumlah Rtm Tak Dapat Bansos
- Rastra Kabupaten Sumenep 2018 Belum Terealisasi
- Perbedaan Rapid Test Antigen Dengan Rapid Anti Bodi Dan Swab Pcr Test
- Tahun Ini, 1.902 Warga Miskin Tak Dapat Rastra
- Dana Bansos Tidak Tepat Sasaran ??? Pemerintah Harus Segera Bertindak !!!
- Editorial Dan Daftar Isi, Jurnal Litjak, Vol. 14, No. 2 Tahun 2021
- Penyaluran Bansos Rastra Tahun 2018
- Policy Brief Bansos Untuk Siapa
- Sinergi Jadi Kunci Penyaluran Program Sembako Agar Tepat Sasaran
Perbedaan Rastra Dan Bansos
“Mulai September 2019, Rastra sudah tidak ada lagi. Semuanya dikonversi ke BPNT. Sudah diselesaikan dan semua daerah harus ada BPNT,” kata Direktur Jenderal Fakir Miskin (Dirjen PFM) Kemensos Andi ZA Dulung, dalam rapat koordinasi pelaksanaan bansos di Hotel Mercure, Surabaya, Rabu (21/ 8/2019).
Pjs Wali Kota Serahkan Rastra Di Telluwanua, Ini Total Penerima Di Palopo
Terkait persiapan tersebut, lanjut Dirut PFM Andi, persiapan konversi Rastra ke BPNT sudah bagus. Hanya ada kendala terkait jaringan internet, karena sejumlah daerah masih belum terjangkau jaringan internet.
“Adapun permasalahan yang ada di daerah ini akan kami carikan solusinya sambil jalan. Yang jelas transformasi BPNT akan terus berlanjut,” ujarnya.
Konversi Rastra menjadi BPNT dimulai secara bertahap mulai tahun 2017 di 44 kota di Indonesia. BPNT berekspansi dari 44 kota menjadi 219 kabupaten/kota secara bertahap dengan target 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada tahun 2018.
Sejumlah Rtm Tak Dapat Bansos
Perbedaan BPNT dengan Bansos Rastra adalah BPNT dibayarkan melalui tagihan sebesar Rp110.000 setiap bulan. Pada saat yang sama, Rastra mendapatkan 10 kg beras per bulan secara cuma-cuma atau tanpa uang tebusan.
KPM BPNT dapat memperdagangkan produk beras dan telur di kios gotong royong elektronik (e-Warong) dan bebas memilih jenis dan kualitas produk.
“Kita harus mempersiapkan transformasi ini dengan baik. Terutama dalam hal infrastruktur, kerjasama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) juga harus diperluas untuk menyebarkan BPNT,” ujar General Manager PFM Andi.
Rastra Kabupaten Sumenep 2018 Belum Terealisasi
Selain Himbara, Kemensos juga menggandeng Perum Bulog melalui kerjasama dengan e-Warong (e-Warong KUBE, agen bank dan rekanan RPK di Bulog), sebagai pemasok bahan pangan beras dan telur, khususnya produksi menggoreng. distrik.
Berbekal strategi manajemen pemasaran sejumlah mitra, diasumsikan akan mampu berperan lebih optimal dalam penyaluran BPNT sesuai prinsip 6T (Target, Price, Quantity, Quality, Time and Management) . . Sebanyak 912 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) rastra sejahtera berkumpul di gedung pertemuan pada Rabu (31/1) untuk mengambil beras sejahtera (rastra) secara gratis.
Sehari sebelumnya, undangan dikirim untuk pengumpulan beras raster. Menurut Kepala Dinas Desa Purnam, data undangan berasal dari BNBA 2018 (nama di alamat) KPM bantuan sembako Kabupaten Bantul yang dikirim dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul yang telah diverifikasi oleh para Dukuh, terkait data rangkap. , mati, alamat diubah dan KPM diklasifikasikan kaya/tersedia.
Perbedaan Rapid Test Antigen Dengan Rapid Anti Bodi Dan Swab Pcr Test
Meski undangan sudah ditulis untuk pertemuan mulai pukul 13.00 WIB, namun masyarakat hadir satu jam lebih awal. Tepat pukul 13.00 WIB, masyarakat setempat memenuhi balai desa dengan ajakan untuk menukarkan beras 10 kg yang baru saja dibagikan dari gudang Bulog Pajangan Bantul. Meski berdesak-desakan karena hanya melalui satu pintu, namun akhirnya bisa tertangani dengan baik berkat bantuan seorang dukuh yang membantu membagikan beras KPM kepada warga dukuh masing-masing.
Penyaluran bantuan sosial berbeda dengan pemberian bantuan kesejahteraan. Perbedaan bantuan rastro dan subsidi rastro adalah dalam hal subsidi rastro, penerima harus membayar harga beli kembali sebesar DKK 1.600 per penerima tidak lagi harus membayar beras atau gratis. Menurut Harjiman, TKSK Kecamatan Sanden, Bansos Rastra kemungkinan baru akan disalurkan pada bulan ini.
Website desa ini berbasis aplikasi Sistem Informasi Desa Berdaya (SID) yang dirintis dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak tahun 2009 di bawah lisensi SID Berdaya. Isi website ini telah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2008 tentang Publikasi Informasi Publik dan Lisensi Atribusi-NonKomersial-Tanpa Derivatif 4.0 Internasional (CC BY-NC-ND 4.0)Arga Makmur, – Selasa (30/1) Pemerintah Kabupaten Bengkul Utara meluncurkan Program Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) Tahun 2018 dari Kementerian Sosial RI di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Bengkul Utara, Argo Makmur.
Tahun Ini, 1.902 Warga Miskin Tak Dapat Rastra
Peluncuran kesejahteraan Rastra diserahkan langsung oleh Perum Bulog Benkulu Utara bersama Bulog Provinsi Benkulu kepada Pemerintah Daerah Benkulu Utara untuk disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat di seluruh wilayah Benkulu Utara di 19 kecamatan.
Plt. Kepala Dinas Sosial Wilayah Benkulu Utara, Ir Suharta Khandayani menjelaskan, memang benar jumlahnya sedikit turun dibanding tahun lalu karena ada keluarga penerima manfaat yang kesejahteraannya meningkat berdasarkan konfirmasi.
“Jumlah KK (kepala keluarga, red.) penerima bansos Rastra tahun 2018 sebanyak 20.106, beras sebanyak 201,06 ton, sedikit menurun dibanding tahun lalu tahun 2017 yaitu 22.022 KK dan,” kata Suharto.
Dana Bansos Tidak Tepat Sasaran ??? Pemerintah Harus Segera Bertindak !!!
Menurut Suharto, berdasarkan verifikasi data, semakin banyak keluarga penerima manfaat yang kesejahteraannya meningkat. Dan untuk bulan depan akan diusulkan penambahan kuota. “Sehingga bisa disalurkan kepada warga yang berhak baik di satu desa atau kecamatan di wilayah Benkulu Utara dan akan diatur mekanismenya,” jelasnya.
Ia melanjutkan, tahun ini juga ada sedikit perbedaan distribusi raster dibanding tahun lalu, yang tahun lalu dibeli sekitar DKK 1.600 per kg, karena sekarang dibagikan gratis.
“Tahun lalu dibeli kembali oleh masyarakat penerima dengan harga Rp 1.600 per kg. Sementara diberikan gratis, tidak lagi dibeli kembali,” jelas Suharto.
Editorial Dan Daftar Isi, Jurnal Litjak, Vol. 14, No. 2 Tahun 2021
Sementara itu, Kepala Dinas Perum Bulog Provinsi Benkulu, Ir. Marwansia menjelaskan, seluruh beras Rastra yang akan disalurkan dinilai layak dan sesuai standar, jika ada cacat, Perum Bulog baik di tingkat provinsi maupun kabupaten siap bertanggung jawab mengganti beras tersebut.
“Bansos Al Rastra yang akan disalurkan kepada keluarga penerima manfaat dinilai sudah sesuai dan memenuhi standar, jika masih ada kesalahan yang tidak disengaja, Perum Bulog siap menggantinya,” jelasnya. (MC Bengkulu Utara/GS/Arf/Vira) Sinkawang – . Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Kesejahteraan Setda Kota Singkawang mewakili Walikota Kota Singkawang membuka sosialisasi raster di aula kantor Kecamatan Singkawang Barat, Kamis (25/1).
Acara tersebut dihadiri oleh Forkapimda Kota Singkawang, Staf Ahli SDM Walikota, Kabid Perum Bulog Kalbar, Perum Bulog Kabag Singkawang, Kepala SKPD, Kabag Jaminan Sosial, Kabag Singkawang Barat, Lurah dan Camat Singkawang Barat, serta RT. perwakilan dan warga Singkawang Barat. .
Penyaluran Bansos Rastra Tahun 2018
Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Apriant selaku ketua panitia mengatakan bahwa sosialisasi ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah Kota Singkawang untuk mengurangi beban biaya dan meningkatkan akses masyarakat miskin dan rentan dengan memenuhi kebutuhan gizi dasar yang menjadi kebutuhan dasar mereka. hak.
Sementara itu, Kepala Daerah Perum Bulog Kalbar Sabaruddin Amrula mengatakan program Rastra Kalbar 2017 menduduki peringkat ke-4 se-Indonesia. “Pencapaian ini merupakan hasil kerjasama dan koordinasi yang baik antara tim Provinsi, Kabupaten/Kota, Kelurahan dan RT Rastra.” dia berkata.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya dan mohon doa serta dukungannya agar Perum Bulog dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam mendistribusikan beras dan menyerap hasil panen petani.” saya harap
Policy Brief Bansos Untuk Siapa
Asisten Keuangan, Pembangunan, dan Kesejahteraan Bujang Sukrie membacakan sambutan tertulis Walikota yang mengatakan Program Bansos Rastra bertujuan untuk menekan biaya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan memberikan bansos berupa 10 kg beras per bulan tanpa biaya pemulihan. Ada beberapa perbedaan Program Bansos Rastra 2018.
“Tahun ini jumlahnya 10 kg/KK/bulan dan tidak ada biaya yang dibayarkan. Bulog akan mendistribusikannya ke titik distribusi, dan tim kabupaten dan kelurahan akan mendistribusikannya ke titik distribusi. Kemudian dalam bentuk Rastra, bansos akan dimulai pada Januari-Juli 2018 dan Agustus-Desember 2018 melalui kartu nontunai, sedangkan jumlah CPM tahun 2018 adalah 7.061 CPM/10 kg dengan besaran 70.610 kg/bulan. katanya. .
Konsultan sosialisasi kesejahteraan Rastra berasal dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Sinkawang dan Perum Bulog Sub Drive Kota Sinkawang. (MC.Singkawang/Vhutra/Eyv)
Sinergi Jadi Kunci Penyaluran Program Sembako Agar Tepat Sasaran
Bansos dan blt, hibah dan bansos, peraturan tentang hibah dan bansos