Sambutan Bansos Untuk Tanah Longsor – Dalam beberapa hari terakhir, hujan lebat telah menyebabkan tanah longsor di banyak tempat. Hal ini mendorong Koramil 02/Watumalang Kodim 0707/Wonosobo untuk membantu warga yang terkena musibah. Senin (28 November 2022).
Kapten Danramil 02/Watumalang Chb Yahya Sri Supriyanto mengatakan pada kesempatan ini bahwa wilayah Watumalang banyak mengalami bencana alam terutama tanah longsor yang menerjang rumah atau jalan yang tertutup. Seperti di atas Jalan Bulu Lawang – Krinjing (jalan tertutup); Jalan Pagersari – Depok (jalan tertutup); Jalan Tripis – watumalam (jalan tertutup); Jalan – sumber (jalan tertutup); Gentan wonokampir (rumah longsor); Happy Binangun (rumah hancur rata dengan tanah); Klepu Binangun (jalan tertutup); Jalan menuju Sicowet Banyukembar dsn (gerbang tertutup); ruas jalan Welahan-Tlogo Desa Banyukembar (bahu longsor); Desa Wonosroyo, Desa Wonosroyo (rumah yang terkena longsor) dibersihkan gotong royong; Dusun di Lengkong Kidul 2 titik, 1 titik menimpa rumah warga, 1 titik merusak jalan di barangay; Sayangan Wonoroto (longsor depan rumah); Bendungan Mutisari (rumah penimbunan); Temanggung Kuripan (sandal di samping rumah); Simpang Klepu, longsor tanggul L 10 M T 25 M (pinggir jalan).
Contents
- Sambutan Bansos Untuk Tanah Longsor
- Sambutan Bupati Diklatsus Satkoryon Kertek
- Ppid Kabupaten Jember
- Satu Korban Meninggal Dunia, Akibat Tanah Longsor Di Dusun Kembang Kidul, Desa Sedeng, Pacitan
- Radar Sulbar By Radar Sulbar
- Tinjau Ntt, Panglima Dan Kapolri Fokuskan Evakuasi Korban Dan Kirim Bantuan
- Bersama Tni, Polres Konut Salurkan Bantuan Warga Yang Terdampak Tanah Longsor
- Pusat Informasi Pemkab Nganjuk
Sambutan Bansos Untuk Tanah Longsor
Ini data sementara yang didatangkan ke Koramil, diketahui saat ini hujan masih deras dan kondisi Watumalang merupakan daerah yang landai dengan pohon-pohon besar yang sangat sedikit saat ini. Karena itu, kewaspadaan umum diperlukan untuk kepentingan keselamatan umum.
Sambutan Bupati Diklatsus Satkoryon Kertek
“Sumpah dan Kewajiban Mutlak sebagai Prajurit NKRI untuk Menjamin Keamanan dan Keselamatan Tanah Air dan Negara” NGANJUK (17 Februari 2021) – Kementerian Luar Negeri Isu sosial melalui elemen pilar masyarakat berkembang pesat dengan unsur penanggulangan bencana lainnya untuk menangani korban bencana tanah longsor di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur. juga memberikan bantuan senilai Rp 443.940.300 kepada korban bencana tanah longsor di Desa Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur.
Sejak terjadinya bencana, pilar-pilar sosial seperti Praktisi Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Program Keluarga Harapan (PKH) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKSK) Kabupaten telah menjalin kerjasama dengan instansi yang terlibat dalam penanganan korban bencana. Mereka mencatat dan membantu evakuasi para korban.
Pilar sosial juga membantu mendistribusikan bantuan logistik dan menyiapkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dasar korban bencana. Dari dapur umum tersebut, dimungkinkan untuk menyiapkan 3 x 1000 makanan bagi masyarakat yang terkena dampak banjir dan tanah longsor, masing-masing untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.
Ppid Kabupaten Jember
Untuk Tagana, dikerahkan 55 personel dari berbagai daerah. Yakni, Kabupaten Tagana Madiun sebanyak 6 orang, Kabupaten Tuban sebanyak 8 orang, Kabupaten Nganjuk sebanyak 30 orang, Kabupaten Ponorogo sebanyak 5 orang dan Kabupaten Kediri sebanyak 6 orang. Selain itu, 20 orang dari FK Tagana (Kelompok Koordinasi Tagana) juga ikut berpartisipasi.
Untuk membantu para penyintas bencana, Kemensos menyalurkan bantuan berupa Bantuan Logistik senilai Rp253.940.300, membayar ahli waris 12 jiwa senilai Rp180.000. 000 IDR dan memberi ganti rugi kepada 2 korban luka sebesar IDR 10.000.000. Jadi total support adalah Rp 443.940.300.
Hari ini (16/2), didampingi Menko Kebudayaan dan Pembangunan Manusia (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Tri Rismaharini berada di lokasi bencana, di Desa Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. . Kehadirannya untuk memastikan masyarakat yang terkena dampak bencana mendapatkan bantuan saat mereka membutuhkannya.
Satu Korban Meninggal Dunia, Akibat Tanah Longsor Di Dusun Kembang Kidul, Desa Sedeng, Pacitan
Mensos menemui para pengungsi di gedung SDN 3 Ngetos dan menghibur anak-anak dan pengungsi. Selanjutnya, Risma mengecek aktivitas dapur persiapan umum Sanggar Senam Salsabila.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Risma mengatakan persiapan penanganan korban longsor berjalan dengan baik, termasuk operasional dapur umum yang dikelola Tagana.
Juga dengan penanganan psikososial, serta penyiapan tenaga berpengalaman yang sudah bekerja sejak awal bencana. “Warga yang tinggal di daerah rawan bencana harus direlokasi. Nanti akan dikoordinasikan oleh pemerintah Kabupaten Nganjuk,” ujarnya.
Radar Sulbar By Radar Sulbar
Memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) kepada anak-anak yang terkena dampak bencana di SDN Ngetos Tempat Pengungsian, di Unit Pelayanan Pekerjaan Sosial Balai Rehabilitasi Sosial Anak Diperlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) “Antasena” di Magelang. Selain itu, Balai Rehabilitasi Sosial Soeharso di Solo menerjunkan lima tim komunikasi yang terdiri dari dokter, psikolog, dan psikoterapis untuk menangani korban luka berat. Mereka mendukung misi Puskesmas Ngetos berkoordinasi dengan staf medis dari Puskesmas.
, KONUT – Bencana tanah longsor yang belum lama ini terjadi di Desa Tapunggaya, Kecamatan Molawe, Provinsi Konawe Utara (Konut) menyisakan banyak cerita duka yang mendalam di kalangan masyarakat Konut. Tak hanya itu, kerusakan material, puluhan rumah warga terendam lumpur merah dan 1 rumah rusak berat.
Saat ini, Polres Konut dan TNI menggelar kegiatan bansos berupa pembagian paket sembako dan masker kepada warga terdampak pengerahan PPKM, korban banjir dan longsor di Kabupaten Konut.
Tinjau Ntt, Panglima Dan Kapolri Fokuskan Evakuasi Korban Dan Kirim Bantuan
Melalui bantuan langsung, Kapolres Konut AKBP Achmad Fathul Ulum bersama Kabag Utara Konawe Bhayangkari NY Widya Achmad Fathul, Komando Distrik Militer Kendari, Letkol. Polisi Konut Iptu Muchsin, dan Kasat Polisi Bimmas Konut AKP Saftu Dirman.
“Kali ini 100 paket sembako diberikan kepada masyarakat terdampak PPKM, korban banjir dan longsor di Desa Tapunggaya. Tentunya kegiatan seperti ini akan rutin kami laksanakan dengan target masyarakat yang berbeda-beda,” jelas Achmad Fathul Ulum, Jumat, Juli 16, 2021.
Selain memberikan bantuan, Kapolres juga mengatakan bahwa kita mengalami dua bencana hari ini, yaitu bencana tanah longsor di barangay Tapunggaya dan bencana tidak wajar yaitu Covid-19 yang tidak diketahui kapan. . Itu akan berakhir.
Bersama Tni, Polres Konut Salurkan Bantuan Warga Yang Terdampak Tanah Longsor
Sheriff meminta masyarakat tetap mengikuti prosedur medis seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan besar dan membatasi pergerakan untuk mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Kabupaten Konawe Utara.
“Kami menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung kebijakan pemerintah dengan harapan pandemi Covid-19 segera berlalu,” ujarnya.
Menurutnya, pandemi Covid-19 telah memperkuat kesadaran akan pentingnya persatuan, seperti anjuran, dan kerjasama dengan otoritas terkait lainnya.
Pusat Informasi Pemkab Nganjuk
“Saling menjaga untuk berbagi kebaikan dengan mengembangkan dan memelihara cinta dan kasih sayang kepada sesama,” ajaknya.
“Anggota Polres Konawe Utara selalu siap membantu warga terdampak longsor dan berharap bencana ini cepat berlalu,” pungkasnya.
Solusi untuk tanah longsor